Translate

Minggu, 19 Juni 2016

IT FORENSIK

IT FORENSIK (Software)

Apa itu IT Forensik ?
IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital.
Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti digital.
Manfaat dari IT Forensik, antara lain :
a.    Memulihkan data dalam hal suatu hardware/ software yang mengalami kerusakan (failure).
b.    Dalam kasus hukum, teknik digital forensik sering digunakan untuk meneliti sistem komputer milik terdakwa (dalam perkara pidana) atau tergugat (dalam perkara perdata).
c.    Meneliti suatu sistem komputer setelah suatu pembongkaran/ pembobolan, sebagai contoh untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan serangan apa yang dilakukan.
d.    Memperoleh informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimisasi kinerja, atau membalikkan rancang-bangun.

Tools dalam IT Forensik
Berikut adalah Tools dalam IT Forensik yang umum antara lain yaitu :

1. antiword
Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.

2. Autopsy
The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).

3. binhash
binhash merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE.

4. sigtool
sigtcol merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD dan skrip update.

5. ChaosReader
ChaosReader merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap oleh log lalu lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link ke seluruh detil sesi, termasuk program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP GET/POST.

6. chkrootkit
chkrootkit merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan variasinya.

7. dcfldd
Tool ini mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab (DCFL). Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia tetap memelihara tool ini.

8. ddrescue
GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta. Sehingga setiap kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha mengisi kekosongan.

9. foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer, atau struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse Kornblum dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of Special Investigations and The Center for Information Systems Security Studies and Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di the Naval Postgraduate School Center for Information Systems Security Studies and Research.

10.  gqview
Gqview merupakan sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam format gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.

11.  galleta
Galleta merupakan sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis forensic terhadap cookie Internet Explorer.

12.  Ishw
Ishw (Hardware Lister) merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memori dengan tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau sistem EFI.

13.  pasco
Banyak penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur, Keith menyelidiki struktur data yang ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi file cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.

14.  scalpel
calpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file komputer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai file individual.

Prodesur IT Forensik

1. Prosedur forensik yang umum digunakan, antara lain : Membuat copies dari keseluruhan log data, file, dan lain-lain yang dianggap perlu pada suatu media yang terpisah. Membuat copies secara matematis. Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang dikerjakan.

2. Bukti yang digunakan dalam IT Forensics berupa : Harddisk, Floopy disk atau media lain yang bersifat removeable, Network system.

3. Metode atau prosedure IT Forensik yang umum digunakan pada komputer ada dua jenis yaitu :
a.    Search dan seizure : dimulai dari perumusan suatu rencana. Menurut metode ini yang umum digunakan yaitu :
-          Identifikasi dengan penelitian permasalahan.
-          Membuat hipotesis.
-          Uji hipotesa secara konsep dan empiris.
-          Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang diharapkan.
-          Evaluasi hipotesa terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.
b.    Pencarian informasi (discovery information). Ini dilakukan oleh investigator dan merupakan pencarian bukti tambahan dengan mengendalikan saksi secara langsung maupun tidak langsung.

Berikut prosedur IT Forensik yang umum di gunakan antara lain yaitu :
-          Membuat copies dari keseluruhan log data, files, dan lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah.
-          Membuat fingerprint dari data secara matematis.
-          Membuat fingerprint dari copies secara otomatis.
-          Membuat suatu hashes masterlist.
-          Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.

Sedangkan tools yang biasa digunakan untuk kepentingan komputer forensik, secara garis besar dibedakan secara hardware dan software. Hardware tools forensik memiliki kemampuan yang beragam mulai dari yang sederhana dengan komponen single purpose seperti write blocker sampai sistem komputer lengkap dengan kemampuan server seperti F.R.E.D (Forensic Recovery of Evidence Device). Sementara software tools forensik dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu aplikasi berbasis command line dan aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface).

Contoh Software IT Forensik

Berikut contoh Software tools forensik, antara lain yaitu :

a.    Viewers (QVP http://www.avantstar.com dan http://www.thumbsplus.de)
b.    Erase/Unerase tools: Diskscrub/Norton utilities)
c.    Hash utility (MD5, SHA1)
d.    Text search utilities (search di http://www.dtsearch.com/)
e.    Drive imaging utilities (Ghost, Snapback, Safeback,…)
f.     Forensic toolkits. Unix/Linux: TCT The Coroners Toolkit/ForensiX dan Windows: Forensic Toolkit
g.    Disk editors (Winhex,…)
h.    Forensic acquisition tools (DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy,…)
i.      Write-blocking tools (FastBloc http://www.guidancesoftware.com) untuk memproteksi bukti-bukti.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk analisis digital adalah Forensic Tools Kit (FTK) dari Access Data Corp (www.accesdata.com). FTK sebenarnya adalah aplikasi yang sangat memadai untuk kepentingan implementasi komputer forensik. Tidak hanya untuk kepentingan analisa bukti digital saja, juga untuk kepentingan pemrosesan bukti digital serta pembuatan laporan akhir untuk kepentingan presentasi bukti digital.

4 (empat) Elemen Kunci IT Forensik

Terdapat empat elemen Kunci Forensik yang harus diperhatikan berkenaan dengan bukti digital dalam Teknologi Informasi, adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi dalam bukti digital (Identification atau Collecting Digital Evidence)
Merupakan tahapan paling awal dalam teknologi informasi. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan, dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah penyelidikan.

2. Penyimpanan bukti digital (Preserving Digital Evidence)
Bentuk, isi, makna bukti digital hendaknya disimpan dalam tempat yang steril. Untuk benar-benar memastikan tidak ada perubahan-perubahan, hal ini vital untuk diperhatikan. Karena sedikit perubahan saja dalam bukti digital, akan merubah juga hasil penyelidikan. Bukti digital secara alami bersifat sementara (volatile), sehingga keberadaannya jika tidak teliti akan sangat mudah sekali rusak, hilang, berubah, mengalami kecelakaan.

3. Analisa bukti digital (Analizing Digital Evidence)
Barang bukti setelah disimpan, perlu diproses ulang sebelum diserahkan pada pihak yang membutuhkan. Pada proses inilah skema yang diperlukan akan fleksibel sesuai dengan kasus-kasus yang dihadapi. Barang bukti yang telah didapatkan perlu diexplore kembali beberapa poin yang berhubungan dengan tindak pengusutan, antara lain yaitu :
a.      Siapa yang telah melakukan.
b.      Apa yang telah dilakukan (Ex. Penggunaan software apa),
c.       Hasil proses apa yang dihasilkan.
d.      Waktu melakukan. Setiap bukti yang ditemukan, hendaknya kemudian dilist bukti-bukti potensial apa sajakah yang dapat didokumentasikan.

4. Presentasi bukti digital (Presentation of Digital Evidence).

Kesimpulan akan didapatkan ketika semua tahapan tadi telah dilalui, terlepas dari ukuran obyektifitas yang didapatkan, atau standar kebenaran yang diperoleh, minimal bahan-bahan inilah nanti yang akan dijadikan “modal” untuk ke pengadilan. Proses digital dimana bukti digital akan dipersidangkan, diuji otentifikasi dan dikorelasikan dengan kasus yang ada. Pada tahapan ini menjadi penting, karena disinilah proses-proses yang telah dilakukan sebelumnya akan diurai kebenarannya serta dibuktikan kepada hakim untuk mengungkap data dan informasi kejadian.

Minggu, 29 Mei 2016

PELACAKAN OTOMATIS KEMAJUAN PENGGUNA DALAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK

 PELACAKAN OTOMATIS KEMAJUAN PENGGUNA DALAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK

Abstrak

Sebuah metode untuk secara otomatis melacak aplikasi dan konten penggunaan diungkapkan. Menurut perwujudan dari penemuan ini, metode pertama membacakan langkah mengakses antarmuka aplikasi (API) memanggil dengan parameter menentukan bagian pertama dari konten yang akan diukur. Misalnya, jumlah waktu yang porsi konten yang digunakan diukur. Berikutnya metode membacakan, dalam menanggapi panggilan diakses, mengukur penggunaan untuk bagian pertama dari konten. Kemudian, metode membacakan terus mengakses panggilan API menentukan porsi tambahan konten yang akan diukur sampai program membuat panggilan eksekusi selesai. Dengan cara ini, penggunaan konten dilacak. pengembang aplikasi dapat menentukan, dari penggunaan konten, di mana pengguna terjebak dalam permainan atau apa segmen dokumen elektronik yang sedang dilihat.

Deskripsi

    Referensi Aplikasi Terkait

                Aplikasi ini merupakan aplikasi kelanjutan dari aplikasi Ser. No. 09 / 874.578, berjudul "Automatic Tracking User Kemajuan Dalam Aplikasi Software," mengajukan 4 Juni 2001, yang akan diterbitkan sebagai AS Pat. No 7.032.229, dan ditugaskan ke penerima dari aplikasi ini. Kata aplikasi Ser. No. 09 / 874.578 juga terkait dengan aplikasi AS paten berjudul, "Koleksi otomatis dan Updating Aplikasi Penggunaan," aplikasi Ser. No. 09 / 874.717, yang diajukan pada 4 Juni 2001. Subyek dalam co-pending dan umumnya dimiliki aplikasi di atas diidentifikasi dimasukkan di sini sebagai referensi.
Bidang Teknik Penemuan
Penemuan ini berhubungan dengan bidang pengembangan aplikasi komputer. Secara khusus, penemuan ini berhubungan dengan metode untuk secara otomatis melacak aplikasi komputer dan konten yang terkait dengan aplikasi tersebut.
Latar Belakang Penemuan
                Sebagai jumlah program yang ditulis untuk perangkat elektronik meningkat, hal ini menjadi lebih sulit untuk melacak penggunaan aplikasi. Sementara metode konvensional ada untuk melaporkan informasi penggunaan yang terkait dengan perangkat lunak aplikasi, yang paling gagal dalam lebih dari satu hal. Hari ini metode pelacakan tidak berbagi informasi sehingga pengguna lain dan pengembang dapat melihat program mana yang populer, metode tidak objektif, dan metode yang tidak transparan kepada pengguna. Selanjutnya, metode saat ini tidak memungkinkan pelacakan konten, seperti tingkat permainan yang maju pengguna atau bab dalam sebuah dokumen elektronik yang melihat. Karena kekurangan-kekurangan ini, pengembang dan penulis mungkin tidak dapat mudah mendapatkan informasi yang berguna untuk meningkatkan produk mereka.

Salah satu metode konvensional penggunaan aplikasi pelacakan menyediakan perangkat lunak yang memonitor penggunaan aplikasi dalam hal durasi dan penggunaan baterai pada perangkat. Sayangnya, metode ini tidak menyediakan untuk berbagi informasi dan karenanya adalah nilai terbatas untuk pengembang atau pengguna lain.

       Metode konvensional lain menyediakan untuk software yang memonitor penggunaan aplikasi dalam hal jumlah dan durasi waktu dan mendukung mengekspor informasi ke spreadsheet. Namun, metode ini tidak transparan kepada pengguna. Juga, pengembang dan pengguna lain umumnya tidak dibantu oleh informasi.
   
    Metode konvensional lain adalah proses UNIX perintah (PS) yang melacak durasi eksekusi untuk setiap aplikasi mengeksekusi. Namun, setelah aplikasi berhenti mengeksekusi, pelacakan berhenti. Akibatnya, tidak ada penghitungan kumulatif informasi, yang diperlukan untuk informasi pelacakan. Selanjutnya, metode ini tidak menyediakan untuk berbagi informasi dengan pengguna lain atau dengan pengembang.
   
    Sebuah metode konvensional yang berbagi informasi melacak popularitas berbagai konten, seperti permainan komputer, musik, dan film dengan mengandalkan suara oleh individu. Namun, ini tidak transparan kepada pengguna dan tidak objektif. Oleh karena itu, rentan terhadap ketidakakuratan.

       Ada beberapa metode untuk sinkronisasi data antara dua sistem komputer. Misalnya, AS Pat. No 6.000.000, berjudul "Metode Dapat diperluas dan Aparatur Untuk Sinkronisasi File Beberapa Pada Dua Sistem Komputer Berbeda" mengungkapkan suatu proses sinkronisasi. Namun, metode tersebut tidak berbagi informasi sehingga pengguna lain dan pengembang dapat melihat program mana yang populer.

       Tak satu pun dari metode ini menyediakan untuk metode yang memberikan pengembang dan penulis ide yang baik tentang bagaimana game atau dokumen mereka sedang digunakan. Misalnya, metode ini tidak memberikan informasi mengenai seberapa jauh ke permainan atau dokumen elektronik pengguna melanjutkan sebelum berhenti.
    RINGKASAN PENEMUAN

        Oleh karena itu, akan menguntungkan untuk menyediakan metode yang melacak aplikasi dan konten penggunaan. Kebutuhan lanjut ada untuk metode seperti yang berbagi informasi antara beberapa pengguna dan menyediakan informasi untuk pengembang aplikasi. Kebutuhan lebih jauh ada untuk sebuah metode yang baik obyektif dan transparan kepada pengguna. Kebutuhan lebih jauh ada untuk melacak seberapa jauh ke permainan atau dokumen elektronik pengguna melanjutkan. Kebutuhan juga ada untuk sebuah metode yang dapat melacak aplikasi dan penggunaan konten untuk program yang pada dasarnya sama tetapi ditulis dalam bahasa yang berbeda atau versi yang berbeda.

                Perwujudan dari penemuan ini memberikan metode untuk aplikasi pelacakan dan penggunaan konten. Perwujudan memungkinkan informasi yang akan dibagi antara beberapa pengguna, bahkan jika pengguna menjalankan versi yang berbeda dari program yang sama atau jika interface Program dengan pengguna dalam bahasa yang berbeda. Perwujudan yang transparan kepada pengguna dan memberikan hasil yang objektif. Perwujudan memungkinkan pelacakan penggunaan konten, misalnya, seberapa jauh ke permainan atau dokumen elektronik pengguna melanjutkan.

                Sebuah metode untuk secara otomatis melacak aplikasi dan konten penggunaan adalah, diungkapkan. Menurut perwujudan dari penemuan ini, metode pertama melakukan langkah mengakses antarmuka program aplikasi (API) memanggil dengan parameter menentukan bagian pertama dari konten yang akan diukur. Misalnya, jumlah waktu yang porsi konten yang digunakan diukur. Selanjutnya, dalam menanggapi panggilan diakses, metode mengukur penggunaan untuk bagian pertama dari konten. Kemudian, metode terus mengakses panggilan API menentukan porsi tambahan konten yang akan diukur sampai program membuat panggilan eksekusi selesai. Dengan cara ini, penggunaan konten dilacak. pengembang aplikasi dapat menentukan, dari penggunaan konten, di mana pengguna, yang terjebak dalam permainan atau apa segmen dokumen elektronik yang sedang dilihat.
Perwujudan lain menyediakan sebuah metode yang pertama mengumpulkan data penggunaan untuk sebuah program perangkat lunak yang memiliki sejumlah versi. Koleksi berlangsung pada banyak perangkat elektronik. Selanjutnya, metode perwujudan ini menghubungkan pengenal unik dengan program perangkat lunak untuk setidaknya dua versi. Pengenal unik memungkinkan program perangkat lunak harus dibedakan dari program perangkat lunak lain. Kemudian, metode transfer data penggunaan ke repositori. Dengan demikian, penggunaan, informasi yang dikumpulkan pada perangkat digabungkan.Penemuan ini memberikan keuntungan dan lain-lain tidak secara khusus disebutkan di atas tetapi dijelaskan dalam bagian untuk mengikuti.

Uraian Singkat Gambar

                ARA. 1 adalah diagram blok dari software yang mengumpulkan data penggunaan dari aplikasi dan menyimpannya pada perangkat elektronik, menurut perwujudan dari penemuan ini.
  
                  ARA. 2 adalah diagram blok yang memperlihatkan berbagai perangkat yang menjalankan versi yang berbeda dari aplikasi dengan data yang ditransfer dan digabungkan, menurut perwujudan dari penemuan ini.

                 ARA. 3A, FIG. 3B, FIG. 3C, dan Gambar. 3D adalah diagram struktur data untuk menyimpan berbagai data penggunaan, menurut perwujudan dari penemuan ini.

                ARA. 4 adalah diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah dari proses konten penggunaan aplikasi pelacakan, menurut perwujudan dari penemuan ini.

                 ARA. 5 adalah diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah dari proses konten penggunaan aplikasi pelacakan, menurut perwujudan dari penemuan ini.
 
                 ARA. 6 adalah skema dari sistem komputer, yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan perwujudan dari penemuan ini.Uraian Lengkap Penemuan

                  Dalam deskripsi rinci berikut dari penemuan ini, metode untuk secara otomatis melacak aplikasi dan konten penggunaan, banyak rincian spesifik tercantum dalam rangka memberikan pemahaman yang menyeluruh dari penemuan ini. Namun, itu akan diakui oleh salah satu terampil dalam seni bahwa penemuan ini dapat dipraktekkan tanpa rincian spesifik atau dengan setara daripadanya. Dalam kasus lain, metode terkenal, prosedur, komponen, dan sirkuit belum dijelaskan secara rinci sebagai tidak perlu aspek jelas dari penemuan ini.
 Notasi dan Nomenklatur

                   Beberapa bagian dari deskripsi rinci yang mengikuti disajikan dalam hal prosedur, langkah, blok logika, pengolahan, dan representasi simbolik lain dari operasi pada data bit yang dapat dilakukan pada memori komputer (misalnya, proses 400 dan 500). Ini deskripsi dan representasi adalah cara yang digunakan oleh orang yang ahli dalam seni pengolahan data yang paling efektif untuk menyampaikan substansi pekerjaan mereka kepada orang lain yang ahli di bidangnya. Sebuah prosedur, komputer dieksekusi langkah, logika blok, proses, dll, di sini, dan umumnya, dikandung menjadi urutan konsisten diri dari langkah-langkah atau instruksi yang mengarah ke hasil yang diinginkan. Langkah-langkah yang mereka membutuhkan manipulasi fisik kuantitas fisik. Biasanya, meskipun tidak harus, jumlah ini mengambil bentuk sinyal listrik atau magnet yang mampu disimpan, ditransfer, dikombinasikan, dibandingkan, dan sebaliknya dimanipulasi dalam sistem komputer. Hal ini terbukti nyaman di kali, terutama karena alasan penggunaan umum, untuk menyebut sinyal-sinyal ini sebagai bit, nilai-nilai, elemen, simbol, karakter, istilah, angka, atau sejenisnya.

                  Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa semua persyaratan dan semacam itu harus dikaitkan dengan kuantitas fisik yang sesuai dan hanyalah label yang mudah diterapkan untuk jumlah ini. Kecuali secara khusus dinyatakan lain seperti nampak dari diskusi berikut, itu dihargai bahwa seluruh penemuan ini, diskusi memanfaatkan istilah-istilah seperti "indexing" atau "pengolahan" atau "computing" atau "menerjemahkan" atau "menghitung" atau "menentukan" atau " bergulir "atau" menampilkan "atau" mengakui "atau" menghasilkan "atau sejenisnya, merujuk pada tindakan dan proses dari sistem komputer, atau setara perangkat komputasi elektronik, yang memanipulasi dan mengubah data direpresentasikan sebagai kuantitas fisik (elektronik) dalam komputer register sistem dan kenangan menjadi data lainnya sama direpresentasikan sebagai kuantitas fisik dalam kenangan sistem komputer atau register atau perangkat penyimpanan informasi, transmisi, atau tampilan seperti lainnya.
Otomatis Tracking Aplikasi dan Penggunaan Konten


                 Penemuan ini mengumpulkan dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan aplikasi yang mengeksekusi pada, misalnya, asisten pribadi digital (PDA). Namun, penemuan ini tidak terbatas pada PDA. Perwujudan melacak penggunaan konten misalnya, tingkat dalam permainan, jumlah bab atau segmen dari sebuah dokumen elektronik, atau halaman web. Data penggunaan memberikan informasi apakah bagian yang diberikan konten yang diakses dan untuk berapa lama. Perwujudan dari penemuan ini juga melacak berapa banyak dari porsi konten (misalnya tingkat dalam game) yang digunakan. Misalnya, persentase tingkat permainan yang dilalui dilacak. Informasi yang ditransfer ke repositori server, di mana data disimpan, ditabulasi, dan ditampilkan. Pengguna dan pengembang dapat mengunjungi situs web untuk melihat hasil. Dalam salah satu perwujudan, data penggunaan untuk sejumlah besar perangkat elektronik, seperti PDA dilacak. Bila perangkat disinkronkan ke komputer host, data penggunaan ditransfer. Pada waktu yang cocok, komputer host transfer data penggunaan ke server. Sebuah sistem untuk mengumpulkan data penggunaan dari perangkat elektronik, mentransfer ke komputer host, mentransfer ke server, dan menampilkan hasil dijelaskan dalam AS permohonan paten Ser. No. 09 / 874.717, mengajukan 4 Juni 2001, berjudul, "Koleksi otomatis dan Updating Aplikasi Penggunaan", oleh Flores, dan ditugaskan ke hak atas penemuan ini, yang digabungkan dengan rujukan dalam keseluruhannya.

                 ARA. 1 menggambarkan perangkat elektronik 150, yang memiliki sejumlah program aplikasi 160. Selain itu, perangkat 150 memiliki koneksi 154 ke sumber eksternal, seperti, misalnya, Internet 54. Perwujudan melacak penggunaan konten, seperti halaman web 156 dikunjungi. pelacakan mungkin oleh waktu, total kunjungan, atau ukuran yang sesuai yang merupakan indikator dari pengguna fokus atau perhatian. Aplikasi 160 tiket untuk sistem operasi 170 melalui antarmuka program aplikasi (API) parameter mengidentifikasi sebagian dari konten yang akan diukur (misalnya, konten identifier). Selain itu, API mungkin memiliki parameter (misalnya, start / stop) untuk menunjukkan ke sistem operasi 170 (atau perangkat lunak ukur lainnya, ekstensi sistem, dll) pengukuran yang untuk memulai atau akhir. Selanjutnya, API mungkin memiliki parameter (misalnya, persen) untuk persen dari konten diidentifikasi yang digunakan. Sistem operasi 170 menyimpan data penggunaan dalam penggunaan database 180 pada perangkat 150. penyimpanan dapat terjadi dalam menanggapi baik panggilan API atau ketika aplikasi 160 keluar.

                 Meskipun aplikasi 160 mungkin memiliki beberapa versi, hal ini berguna untuk menggabungkan data penggunaan dari berbagai versi. Sepanjang aplikasi ini ketika mengacu pada versi aplikasi, program perangkat lunak, atau seperti itu dimaksudkan berbagai versi rilis aplikasi, berbagai versi yang ada untuk antarmuka dengan pengguna dalam bahasa yang berbeda, versi yang berbeda yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang berbeda , atau versi lain dari apa yang pada dasarnya aplikasi yang sama atau program perangkat lunak. ARA. 2 menggambarkan suatu diagram blok di mana beberapa perangkat 150 menjalankan versi yang berbeda dari program yang sama 160 a-160 d (misalnya, versi rilis yang berbeda, bahasa pemrograman, bahasa antarmuka pengguna, dll). data penggunaan 260 a-260 d dikumpulkan dan diberi pengenal unik 265. Data penggunaan 260 ditransfer ke repositori 202, sehingga data penggunaan 260 dapat ditabulasi dan dilaporkan. Data penggunaan 260 dapat ditransfer ke server repositori 202 dalam mode yang sesuai. Dengan cara ini, data penggunaan 260 dari semua versi aplikasi 160 dapat digabungkan untuk menentukan pola penggunaan jaring. Atau, pengembang dapat melacak penggunaan aplikasi mereka 160 dengan versi rilis (atau bahasa, dll) untuk mengetahui versi paling populer.

                 Perwujudan dari catatan toko penemuan data penggunaan dikumpulkan 260 pada perangkat elektronik 150. Sebuah penggunaan database 180 ada pada perangkat 150, yang berisi catatan yang berhubungan dengan setiap aplikasi 160, serta catatan yang berhubungan dengan konten yang dilacak. ARA. 38 menggambarkan catatan penggunaan struktur header teladan 310, yang terdiri dari kolom untuk menghitung struktur data, tanggal, dan jenis indikator struktur data. Ini diikuti oleh berbagai struktur penggunaan data. Ada dua jenis catatan penggunaan dalam array. Sebuah pertama adalah untuk menyimpan data penggunaan aplikasi 160. Yang kedua adalah untuk menyimpan data untuk konten non-aplikasi, seperti, misalnya, halaman web yang dikunjungi, tingkat permainan, dokumen (misalnya, buku elektronik), dll

                ARA. 3C menggambarkan struktur data teladan untuk catatan data aplikasi penggunaan 315. Aplikasi data rekam 315 dapat dibuat ketika program aplikasi 160 pertama kali dipasang, misalnya. Pada saat ini hanya kode pencipta diisi. Kode pencipta adalah kode 32 bit yang unik untuk setiap program aplikasi 160. Dalam salah satu perwujudan, ini didasarkan pada identifikasi unik yang ditugaskan untuk setiap program aplikasi, seperti yang dipahami oleh orang yang ahli dibidangnya. panjang lainnya dapat digunakan untuk kode pencipta. Kode pencipta diajukan mungkin juga berisi informasi seperti, misalnya, bahasa atau nomor versi. Setelah program aplikasi eksekusi 160 selesai, entri untuk waktu yang dihabiskan dan jumlah diperbarui. Dengan cara ini, waktu yang dihabiskan menggunakan aplikasi 160 dan jumlah kali aplikasi 160 digunakan dilacak.

                 ARA. 3D menggambarkan kandungan penggunaan struktur teladan Data 320, yang diperbarui setiap kali sebuah aplikasi 160 selesai mengeksekusi, serta setiap kali panggilan API dibuat meminta update. Misalnya, panggilan API dapat dilakukan oleh aplikasi 160 untuk mengarahkan bahwa konten ditentukan dalam panggilan API harus diukur. Isi penggunaan struktur data 320 terdiri dari kode pencipta, waktu yang dihabiskan, dan menghitung. Selain itu, struktur 320 terdiri lapangan untuk jenis konten (misalnya, halaman web, dokumen, permainan, dll), pengukuran aplikasi yang ditentukan mengenai konten, dan nama database. Pengukuran aplikasi yang ditentukan mungkin persen, jumlah dikodekan, dll persen dapat menunjukkan berapa banyak konten yang digunakan, melihat, dll oleh pengguna. Jumlah tersebut dikodekan dapat menentukan bab dan halaman (misalnya, 12.01) atau urutan teks (misalnya, Bab 1, halaman 1, ayat 2). Informasi ini dapat dikodekan dalam format yang sesuai. Catatan penggunaan 320 dapat dihapus setelah informasi mereka ditransfer ke server repositori 202. Dalam salah satu perwujudan, total catatan penggunaan terpisah disimpan pada perangkat 150 sehingga pengguna perangkat dapat melihat apa sejarah penggunaan kumulatif pada perangkat ini 150 .

                ARA. 3A menggambarkan suatu informasi aplikasi teladan memblokir 305 terdiri kolom untuk memantau (menginstruksikan apakah untuk menjaga penggunaan statistik atau tidak), identifikasi pengguna, nama pengguna, dan pengguna e-mail. Lebih disukai, pengumpulan data penggunaan 260 dilakukan pada pilihan pengguna perangkat elektronik 150, meskipun hal ini tidak diperlukan. Untuk mengaktifkan mengumpulkan data penggunaan 260, pengguna perangkat dapat mendaftar di situs web. Atau, pengguna dapat mendaftar melalui aplikasi 160 pada perangkat elektronik 150.


                Setiap aplikasi 160 akan memiliki satu penggunaan aplikasi data rekam 315. Namun, struktur data konten penggunaan 320 tidak selalu berkorelasi dengan aplikasi tertentu 160. Misalnya, sejumlah aplikasi 160 bisa menyebabkan struktur data yang diberikan konten penggunaan 320 diperbarui . Misalnya, lebih dari satu aplikasi 160 bisa menyebabkan halaman web 156 untuk dikunjungi. Dalam kasus ini, kode pencipta mungkin tidak relevan atau mungkin diisi dengan kode lain untuk mengidentifikasi halaman web unik, seperti yang diinginkan.

                Perwujudan menyediakan metode penggunaan konten pelacakan. Langkah-langkah dari proses 400 dari Gambar. 4 dapat dijalankan pada komputer tujuan umum 100 seperti ditunjukkan dalam gambar. 6. Langkah-langkah dapat dilakukan oleh sistem operasi 170 dari perangkat elektronik 150, meskipun hal ini tidak diperlukan. Pada langkah 410, sistem operasi 170 mengakses panggilan dari aplikasi 160 mengeksekusi pada perangkat elektronik 150. Aplikasi 160 dapat melakukan panggilan melalui antarmuka program aplikasi (API) untuk memiliki konten yang dipilih diukur dalam beberapa mode. Dengan demikian, parameter (misalnya, konten identifier) ​​dilewatkan dalam API yang menentukan konten yang akan diukur. Selain itu, parameter dapat dilewatkan menginstruksikan bahwa pengukuran awal untuk konten diidentifikasi.

                 Menanggapi panggilan, sistem operasi 170 dimulai pengukuran, pada langkah 420. pengukuran ini dirancang untuk mendapatkan informasi tentang pengguna fokus. Oleh karena itu, pengukuran mungkin waktu yang diukur dalam siklus jam, siklus CPU, atau metode yang sesuai untuk mengukur waktu. Dalam salah satu perwujudan, waktu dihitung ketika sistem dinyalakan. Dalam salah satu perwujudan, waktu diukur sebagai unit, yang mungkin beberapa sepersekian detik. Sebagai contoh, setiap 1/100 detik adalah satu unit. Setiap unit yang sesuai dapat digunakan. Namun, penemuan ini tidak terbatas pada mengukur penggunaan dalam waktu. Sebagai contoh, beberapa penggunaan perwujudan ukuran dalam hal persen konten yang digunakan, jumlah akses, seberapa jauh ke permainan atau dokumen bahwa pengguna maju, dll

                Pada langkah 430, panggilan diakses oleh sistem operasi 170 menunjukkan bahwa pengukuran adalah untuk berhenti. Program aplikasi 160 mungkin lulus dalam parameter berhenti untuk mencapai hal ini. Atau, menghentikan pengukuran kandungan pertama mungkin tersirat dengan memulai pengukuran isi berikutnya.

                Pada langkah 435, data penggunaan 260 disimpan. Sistem operasi 170 menghubungkan pengukuran dengan porsi konten diidentifikasi dalam panggilan API. Namun, ketika membuat pengukuran yang sebenarnya, sistem operasi 170 tidak langsung mengukur isi. Sebaliknya sistem operasi 170 hanya mengukur sesuai dengan instruksi dari program aplikasi 160. identifier konten yang disediakan dalam panggilan API digunakan untuk label-apa diukur.

                Pada langkah 440, panggilan diakses oleh sistem operasi 170 dari aplikasi 160 menginstruksikan bahwa pengukuran harus dibuat untuk konten berikutnya, yang diidentifikasi dalam panggilan. Program aplikasi 160 menentukan konten apa untuk mengukur, kapan harus memulai dan berhenti, dll.


                 Sistem operasi 170 terus memproses panggilan dari program aplikasi 160 untuk mengukur penggunaan untuk berbagai konten, seperti yang diidentifikasi oleh pengenal konten dalam panggilan, dalam langkah 445.

                   Pada langkah 450, sistem operasi 170 mengakses panggilan dari aplikasi 160 menentukan identifier konten dan pengukuran aplikasi yang ditentukan mengenai konten yang (misalnya, sebuah persen dari konten diidentifikasi yang digunakan; nomor dikodekan yang mewakili, misalnya, bab dan halaman, dll). Cukup melaporkan bahwa pengguna berkembang ke tingkat tertentu dalam permainan atau bahwa pengguna menghabiskan jumlah waktu tertentu pada tingkat tertentu mungkin tidak cukup informasi untuk pengembang. pengembang mungkin ingin lebih tepat menemukan di mana pengguna terjebak. Dengan demikian, program aplikasi 160 dapat menentukan ukuran seberapa jauh ke konten pengguna berlangsung.

                  Pada langkah 460, sistem operasi 170 mengakui bahwa program aplikasi 160 telah selesai mengeksekusi. Dengan demikian, menambahkan sisa penggunaan data 260 ke database-nya 180 catatan.

                 Pada langkah 470, informasi dalam database 180 ditransfer ke repositori 202 (misalnya, situs web) di mana disimpan, ditabulasi, melaporkan, dll) di mode ini, data penggunaan 260 dapat dianalisis oleh pengembang perangkat lunak, seperti serta pengguna. Dalam salah satu perwujudan, proses sinkronisasi dilakukan untuk mentransfer data dari perangkat elektronik 150 ke komputer host. Rincian dari salah satu kemungkinan implementasi dari proses sinkronisasi, bersama dengan deskripsi software, dijelaskan dalam AS Pat. No 6.000.000, berjudul "Metode Dapat diperluas dan Aparatur Untuk Sinkronisasi File Beberapa Pada Dua Sistem Komputer Berbeda", yang diterbitkan 7 Desember 1999, yang digabungkan dengan referensi. Di antara isu-isu lain, data dapat membantu pengembang melihat versi perangkat lunak yang paling populer dan dengan demikian menjamin bahwa aplikasi ini 160 akan kompatibel dengan versi masa depan dari perangkat elektronik 150.

                   perwujudan lain dari penemuan ini menyediakan metode pelacakan aplikasi dan penggunaan konten oleh pengenal unik untuk menggabungkan variasi karena merilis versi, lokalisasi, dll Sebuah variasi dari perwujudan ini adalah untuk melaporkan informasi dengan versi, dll Dalam mode ini , pengembang dapat melihat yang versi aplikasi 160 yang paling populer. Proses 500 dalam Gambar. 5, menggambarkan langkah dari perwujudan ini. Pada langkah 505, data penggunaan 260 dikumpulkan. Informasi yang dikumpulkan pada sejumlah perangkat 150, yang melaksanakan berbagai versi program aplikasi 160.

                Pada langkah 510, sistem operasi 170 toko pengenal unik dalam struktur data aplikasi penggunaan 315 atau konten penggunaan struktur data 320 dengan sisa data penggunaan 260 untuk aplikasi 160. ini dapat terjadi ketika aplikasi 160 keluar atau setelah pengukuran dari sebagian konten dihentikan. Pengenal unik 265 adalah sama untuk semua versi aplikasi 160 yang diinginkan bahwa data digabung. Misalnya, berbagai versi dari aplikasi 160 dapat terdiri berbagai versi rilis, bahasa pemrograman, bahasa antarmuka pengguna, dll Namun, hal itu tidak diperlukan bahwa semua versi diberi pengenal unik yang sama 265. Pengenal unik 265 mungkin pencipta kode, yang merupakan kode 32 bit yang unik untuk setiap program aplikasi 160, seperti yang dipahami oleh orang yang ahli dibidangnya. penggunaan konten dapat digabung, juga. Misalnya, kode pencipta tunggal dapat digunakan untuk semua struktur data konten penggunaan 320 untuk semua versi dari permainan. Dengan demikian, informasi tingkat permainan dapat digabung untuk setiap versi dari permainan, jika diinginkan.

                  Pada langkah 520, data penggunaan 260 dari berbagai perangkat 150 ditransfer ke repositori 202. Pada langkah 530, data penggunaan dari berbagai versi digabung dengan menggunakan pengenal unik 265. Dengan demikian, variasi akan merilis versi, bahasa, dll . dihapus. Seperti data yang dikumpulkan dari beberapa aplikasi 160 mungkin terbatas, penggabungan data mungkin jauh meningkatkan akurasi statistik. Pada langkah 540, informasi yang dilaporkan.

                Pada langkah opsional 550, informasi tersebut dipecah oleh versi rilis, bahasa, dll, dan dilaporkan dengan cara ini. Dengan demikian, pengembang dapat melihat yang versi aplikasi 160 yang paling banyak digunakan atau mungkin mengetahui pengaruh perubahan ke permainan memiliki pada tingkat kesulitan, dll

                 ARA. 6 menggambarkan sirkuit sistem komputer 100, yang dapat membentuk platform untuk perwujudan dari penemuan ini. Sistem komputer 100 mencakup bus alamat / data 99 untuk mengkomunikasikan informasi, sebuah pusat prosesor 101 ditambah dengan bus 99 untuk memproses informasi dan instruksi 111, volatilitas memori 102 (misalnya, random access memory RAM) ditambah dengan bus 99 untuk menyimpan informasi dan instruksi 111 untuk pusat prosesor 101 dan memori non-volatile 103 (misalnya, baca saja ROM memori) ditambah dengan bus 99 untuk menyimpan informasi statis dan instruksi 111 untuk sistem komputer prosesor 101. 100 juga termasuk perangkat penyimpanan data opsional 104 (misalnya, disk magnetik atau optik dan disk drive) ditambah dengan bus 99 untuk menyimpan informasi dan instruksi 111.

                Dengan mengacu masih ara. 6, sistem 100 dari penemuan ini juga mencakup opsional alfanumerik perangkat input 106 termasuk alfanumerik dan fungsi tombol digabungkan ke bus 99 untuk Berkomunikasi pilihan informasi dan perintah untuk unit prosesor sentral 101. Sistem 100 juga opsional termasuk perangkat kontrol kursor 107 digabungkan ke bus 99 untuk mengkomunikasikan informasi dan perintah pilihan input pengguna untuk unit prosesor sentral 101. Sistem 100 dari perwujudan ini juga mencakup layar perangkat opsional 105 digabungkan ke bus 99 untuk menampilkan informasi. Sebuah sinyal input / output perangkat komunikasi 108 digabungkan ke bus 99 menyediakan komunikasi dengan perangkat eksternal.

                 Perwujudan dari penemuan ini, metode untuk aplikasi dan penggunaan konten otomatis pelacakan, demikian dijelaskan. Sementara penemuan ini telah dijelaskan dalam perwujudan tertentu, itu harus dihargai bahwa penemuan ini tidak harus ditafsirkan sebagai dibatasi oleh perwujudan tersebut, melainkan ditafsirkan sesuai dengan klaim bawah.
Klaim (20)
1.        Sebuah metode otomatis melacak penggunaan konten yang terdiri dari langkah:
a) mengakses panggilan program pertama memiliki parameter mengidentifikasi bagian pertama dari konten yang penggunaan harus diukur;
b) dalam menanggapi kata panggilan Program pertama, mengukur penggunaan untuk mengatakan bagian pertama dari konten; dan
c) mengulang pertanyaan mengatakan langkah a) dan b) untuk bagian-bagian tambahan dari konten yang akan diukur, dimana penggunaan konten dilacak untuk pluralitas bagian dari konten diidentifikasi oleh sejumlah panggilan Program.

2.        Sebuah metode penggunaan konten otomatis pelacakan seperti yang dijelaskan dalam klaim 1, dimana kata bagian dari konten yang tingkat permainan.

3.        Sebuah metode penggunaan konten otomatis pelacakan seperti yang dijelaskan dalam klaim 1, dimana kata bagian dari konten segmen dalam dokumen elektronik.

4.       Sebuah metode otomatis melacak penggunaan konten seperti yang dijelaskan dalam klaim 1, dimana:
mengatakan langkah) terdiri dari tahap:
 a1)  mengakses di kata program pertama memanggil parameter yang menunjukkan bahwa pengukuran penggunaan adalah mulai untuk mengatakan bagian pertama dari konten; dan dimana kata langkah b) terdiri dari langkah-langkah:
b1) mengukur jumlah waktu mengatakan bagian pertama dari konten digunakan; dan
b2) mengakses dalam program kedua panggilan indikasi bahwa pengukuran penggunaan adalah untuk mengakhiri untuk mengatakan bagian pertama dari konten.

5.        Sebuah metode penggunaan konten otomatis pelacakan seperti yang dijelaskan dalam klaim 4, dimana langkah b2) terdiri dari tahap mengakses di mengatakan program kedua memanggil parameter mengidentifikasi sebagian konten baru, dimana pengukuran mengatakan bagian pertama dari identifier konten dihentikan .

6.       Sebuah metode otomatis melacak penggunaan konten seperti yang dijelaskan dalam klaim 1, dimana:
mengatakan langkah) terdiri dari tahap:
a1) mengakses di kata program pertama memanggil parameter yang menunjukkan bahwa pengukuran penggunaan adalah mulai untuk mengatakan bagian pertama dari konten; dan dimana kata langkah b) terdiri dari langkah-langkah:
b1) mengukur jumlah siklus prosesor berlalu, dimana jumlah waktu yang mengatakan bagian pertama dari konten digunakan diukur; dan
b2) mengakses dalam program kedua panggilan indikasi bahwa pengukuran penggunaan adalah untuk mengakhiri untuk mengatakan bagian pertama dari konten.

7.       Sebuah metode otomatis melacak penggunaan konten seperti yang dijelaskan dalam klaim 1, lanjut terdiri dari tahap:
d) mengakses dalam panggilan program kedua dari kata pluralitas indikator penggunaan konten yang menggambarkan berapa banyak dari bagian kedua dari konten dimanfaatkan.

8.       Sebuah metode otomatis melacak penggunaan konten seperti yang dijelaskan dalam klaim 7, dimana kata indikator penggunaan konten menggambarkan persen dari kata kedua bagian dari konten dimanfaatkan.

9.        Sebuah metode otomatis melacak penggunaan konten seperti yang dijelaskan dalam klaim 1, lanjut terdiri dari tahap:
a1) menyimpan data penggunaan konten untuk setiap pluralitas mengatakan bagian dari isi;
b1) mentransfer data penggunaan kata ke repositori; dan
b2) tabulasi dan pelaporan mengatakan data penggunaan.

10.    Sebuah metode otomatis melacak penggunaan konten seperti yang dijelaskan dalam klaim 1, lanjut terdiri dari tahap:
a1) mengulang pertanyaan mengatakan langkah a) melalui c) untuk sejumlah perangkat mengeksekusi program perangkat lunak yang memiliki sejumlah versi;
b1) bergaul pengenal unik dengan mengatakan program perangkat lunak untuk setidaknya dua dari kata pluralitas versi; dan
b2) Mentransfer mengatakan penggunaan konten untuk repositori, dimana kata penggunaan konten yang dikumpulkan pada kata pluralitas perangkat untuk mengatakan sedikitnya dua versi mengatakan program software yang tergabung.

11.    A-metode otomatis pelacakan penggunaan software, metode tersebut terdiri dari tahap-tahap:
a) mengumpulkan data penggunaan untuk sebuah program perangkat lunak yang memiliki sejumlah versi, mengatakan koleksi yang terjadi pada sejumlah perangkat elektronik;
b) menghubungkan pengenal unik dengan kata data penggunaan untuk setidaknya dua dari kata pluralitas versi; dan
c) mentransfer data penggunaan kata ke repositori, dimana kata data penggunaan dikumpulkan pada kata pluralitas perangkat untuk mengatakan sedikitnya dua versi mengatakan program software yang tergabung.

12.    Sebuah metode seperti yang dijelaskan dalam klaim 11, dimana kata pluralitas versi dipilih dari kelompok yang terdiri dari versi perangkat lunak dan versi bahasa.

13.    Sebuah metode seperti yang dijelaskan dalam klaim 11, lebih lanjut terdiri dari tahap:
d) pelaporan mengatakan penggunaan informasi oleh versi.

14.   Sebuah metode seperti yang dijelaskan dalam klaim 11, dimana kata data penggunaan menggambarkan jumlah konten yang berhubungan dengan kata program perangkat lunak yang digunakan selama pelaksanaan program tersebut.

15.    Sebuah metode seperti yang dijelaskan dalam klaim 11, dimana kata data penggunaan menjelaskan informasi yang dipilih dari kelompok yang terdiri dari jumlah kali mengatakan program perangkat lunak dieksekusi dan jumlah waktu yang mengatakan program perangkat lunak dieksekusi.

16.    Dalam sistem komputer yang memiliki prosesor digabungkan ke bus, media yang dapat dibaca komputer digabungkan ke bus mengatakan dan setelah tersimpan didalamnya program komputer yang ketika dieksekusi oleh kata penyebab prosesor kata sistem komputer untuk menerapkan metode otomatis melacak penggunaan konten, kata metode yang terdiri dari langkah:
a) mengakses panggilan dari program perangkat lunak, kata panggilan menentukan identifier konten pertama, kata konten pertama identifier mengidentifikasi konten yang terkait dengan program perangkat lunak kata yang penggunaan harus diukur;
b) dalam menanggapi kata panggilan, mengukur penggunaan untuk konten yang terkait dengan kata konten pertama identifier;
c) sampai mengatakan program perangkat lunak berhenti eksekusi, mengulangi kata langkah a) melalui b) untuk sejumlah panggilan menentukan pluralitas pengenal konten, dimana kata penggunaan konten dilacak untuk mengatakan pluralitas pengidentifikasi konten; dan
d) keluaran mengatakan penggunaan konten.

17.   Komputer media yang dapat dibaca dari klaim 16, dimana kata pluralitas pengidentifikasi konten mengidentifikasi informasi yang dipilih dari kelompok yang terdiri dari tingkat permainan, segmen dalam dokumen elektronik, dan halaman web.

18.    Komputer media yang dapat dibaca dari klaim 16, dimana: kata langkah) dari kata metode terdiri dari tahap:
a1) mengakses di kata memanggil parameter yang menunjukkan bahwa pengukuran penggunaan adalah mulai untuk mengatakan identifier konten; dan dimana kata langkah b) dari kata metode terdiri dari langkah-langkah:
b1) mengukur jumlah waktu yang mengatakan konten diidentifikasi oleh kata konten identifier digunakan; dan
b2) mengakses dalam panggilan lebih lanjut dari kata program perangkat lunak indikasi bahwa pengukuran penggunaan adalah untuk mengakhiri untuk mengatakan konten identifier.

19.   Komputer media yang dapat dibaca dari klaim 16, dimana kata metode lanjut terdiri dari tahap:
d) mengakses, dalam panggilan terakhir dari kata program perangkat lunak, indikator penggunaan konten untuk identifier konten kedua pluralitas mengatakan, mengatakan indikator penggunaan konten yang menggambarkan berapa banyak kata konten yang terkait dengan mengatakan indikator konten kedua digunakan selama pelaksanaan program perangkat lunak kata .

20.    Komputer media yang dapat dibaca dari klaim 19, dimana kata indikator penggunaan konten menggambarkan persen dari konten yang dimanfaatkan untuk mengatakan identifier konten kedua.











https://patentimages.storage.googleapis.com/US20070061447A1/US20070061447A1-20070315-D00006.png

Rabu, 27 April 2016

natural makeup for glasses

https://youtu.be/02bKre4zRdQ

Dokter: Satu Gelas Kopi per Hari Bisa Bantu Cegah Parkinson

 Penyakit parkinson hingga saat ini belum ditemukan penyebab pastinya. Namun dokter mengatakan bukan berarti parkinson tidak bisa dicegah.

Salah satu cara yang disebut dapat mengurangi risiko terserang parkinson adalah meminum kopi satu gelas per hari. Benarkah pernyataan ini?

"Ya benar. Penelitian membuktikan bahwa meminum kopi dapat mencegah parkinson asalkan tidak terlalu banyak, satu gelas saja per hari," tutur dr Frandy Susatia, SpS dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk kepada wartawan, baru-baru ini.

Dikatakan dr Frandy, kopi mengandung mengandung kafein yang bersifat neuroprotektif. Artinya, kafein dapat menjaga kesehatan sel-sel saraf di otak dan memperlambat terjadinya kerusakan.

Lalu, bagaimana dengan teh dan minuman bersoda? Bukankah di kedua minuman tersebut juga terdapat kafein?

Dijelaskan dr Frandy, sumber terbaik untuk mendapatkan kafein tentunya berasal dari kopi. Teh juga boleh dikonsumsi namun sebaiknya hindari minuman bersoda karena tinggi kalori dan meningkatkan risiko obesitas.

"Kopi selain mencegah juga bisa membantu pasien yang sudah terserang parkinson. Efeknya sama jadi memperlambat kerusakan pada saraf," tambahnya lagi.

Sebelumnya, peneliti dari Harvard University Chan School of Public Health mengatakan bahwa kopi mempunya manfaat baik untuk tubuh, baik kopi berkafein atau tidak. Studi yang dipublikasi di jurnal Circulation tersebut membandingkan kondisi kesehatan dari tiga kelompok orang yaitu yang tidak minum kopi, minum kopi sehari kurang dari dua gelas, dan minum kopi sehari 3-5 gelas.

"Ada senyawa bio aktif pada kopi yang mengurangi resistensi insulin dan inflamasi sistemik. Itu yang mungkin bisa menjelaskan temuan-temuan kita tetapi studi lebih jauh tetap dibutuhkan untuk mengetahui mekanisme biologis dari efek tersebut," ujar peneliti Ming Ding

sumber :

http://m.detik.com/health/read/2016/04/27/092101/3197491/763/dokter-satu-gelas-kopi-per-hari-bisa-bantu-cegah-parkinson

Tips Merawat Softlens Agar Selalu Higienis

Lensa kontak sudah menjadi bagian gaya hidup wanita Indonesia. Beberapa wanita yang tidak mengalami permasalahan mata juga menggunakan lensa kontak untuk menunjang penampilan. Blogger dan beauty enthusiast, Sasyachi, pun mengatakan selalu memakai softlens ketika beraktivitas agar wajahnya terlihat lebih segar dan membuat penampilan semakin menarik. 

Ketika selalu mengenakan softlens maka Anda juga harus bisa menjaga kebersihannya. Berikut tips merawat softlens dari wanita dengan sapaan akrab Sasya itu.

1. Pastikan Tangan Bersih
Agar softlens selalu bebas dari kuman, pastikan tangan bersih ketika memasang atau melepasnya. Sasya menyarankan untuk wanita mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang softlens. Permukaan softlens sangat tipis dan langsung bersentuhan dengan mata. Bila tangan Anda berdebu atau mengandung kuman tidak menutup kemungkinan bisa langsung 'mencemari' mata Anda sehingga terjadi iritasi.

"Sebenarnya yang gampang pakai softlens harian yang bisa langsung dibuang setelahnya. Nah kalau pakai softlens yang bulanan harus lebih rajin, saat pasang dan lepas harus cuci tangan dulu, jangan lupa pakai sabun untuk memastikan bakteri di ujung jari hilang," saran Sasya saat berbincang dengan Wolipop secara langsung di acara Acuvue, restoran Locanda, Panin Bank, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2016).

2. Rutin Ganti Cairan Softlens
Rajinlah mengganti cairan softlens dalam tempatnya. Sasya menyarankan untuk mengganti airnya setiap tiga hari sekali supaya tetap bersih. Saat mengganti airnya, tidak lupa juga cuci lensa kontak Anda.

"Cuci juga softlens di atas telapak tangan menggunakan ujung jari selama satu menit. Ganti setiap tiga hari sekali karena kalau kelamaan itu lemak di permukaan softlens akan semakin menumpuk nanti bisa perih saat dipakai," ujar ibu satu anak itu.

3. Jaga Jangan Sampai Mata Kering
Ketika menggunakan lensa kontak, jaga softlens jangan sampai kering di mata. Selain mengganggu aktivitas Anda, softlens yang kering bisa berisiko jatuh, robek, hingga menyebabkan iritasi. Jangan lupa bawa cairan khusus lensa kontak dan teteskan ke mata sekitar dua jam sekali.

4. Pakai Kacamata Saat Naik Motor
Cheni Lew selaku Professional Affairs Manager Johnson & Johnson Vision Care Indonesia menyarankan untuk memakai kacamata saat menggunakan softlens ketika naik motor. Kacamata akan mencegah debu masuk ke dalam mata. Kemudian teteskan cairan lensa kontak ketika tiba di tempat tujuan.

sumber :

http://m.detik.com/wolipop/read/2016/04/27/173153/3198135/234/tips-merawat-softlens-agar-selalu-higienis-dari-beauty-blogger-sasyachi